KEMBALI HIDUP
KEMBALI HIDUP
بسم الله الرحمن الرحيم
Al
Muhyi ( المحي )
, nama Agung Alloh yang berarti Maha Menghidupkan. Memberi kehidupan kepada
segala sesuatu yang tidak berkehidupan. Banyak kisah yang Alloh firmankan dalam
Al Quran tentang hidupnya kembali seseorang atau suatu kaum
setelah diwafatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Berikut diantaranya :
Ø
Kisah tujuh puluh
orang umat Nabi Musa ‘alaihis salam mati tersambar petir
Al Baqarah
ayat 55-56:
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ (55) ثُمَّ بَعَثْنَاكُمْ مِنْ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“(Ingatlah) ketika kalian berkata: “Wahai Musa, kami tidak akan beriman
kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas!” sehingga karena itu kalian
disambar halilintar, sedangkan kalian saling menyaksikan (satu sama lain).
Setelah itu Kami bangkitkan kalian sesudah kalian mati agar kalian bersyukur.”
Ø
Peristiwa terbunuhnya
seseorang dari kaum Nabi Musa ‘alaihis salam
Al Baqarah: 72-73 :
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ (72) فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِ اللَّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“(Ingatlah), ketika kalian membunuh jiwa (seorang manusia) lalu kalian
saling tuduh menuduh tentang itu, dan Allah hendak menyingkapkan apa yang
selama ini kalian sembunyikan. Lalu Kami berfirman: “Pukullah mayat itu dengan
sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikianlah Allah menghidupkan kembali
orang-orang yang telah mati dan memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda
kekuasaan-Nya agar kalian berpikir”
Ø
Kisah penduduk negeri
yang pergi menghindari wabah penyakit menular
Al Baqarah ayat 243:
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung
halaman mereka sebanyak ribuan orang karena takut mati, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Matilah kalian!”, kemudian Allah menghidupkan mereka (kembali).
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.”
Ø
Kisah seorang musafir
(Sebagian berpendapat ini kisah Nabi Uzair ‘alaihis salam)
Al Baqarah ayat 259:
أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَى قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّى يُحْيِي هَذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ وَانْظُرْ إِلَى حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Atau (tidakkah kamu tidak memperhatikan kisah) orang yang melalui suatu
negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana
Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah ia hancur?” Maka Allah mematikan
orang itu selama seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah
bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Dia menjawab: “Saya tinggal
di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah
tinggal di sini selama seratus tahun lamanya. Lihatlah kepada makanan dan
minumanmu yang belum lagi berubah, dan lihatlah kepada keledaimu (yang telah
menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya
kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata
kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya
yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Ø
Kisah Nabi Ibrahim
‘alaihissalam menyembelih burung
Al Baqarah ayat 260:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتَى قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِنْ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَى كُلِّ جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتَى قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِنْ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَى كُلِّ جَبَلٍ مِنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Wahai Rabbku, perlihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman:
"Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku). Allah
berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah
semuanya olehmu. Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari
bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu
dengan segera." Ketahuilah bahwasanya Allah itu 'Aziz (Maha Perkasa) lagi
Hakim (Maha Bijaksana)."
Ø
Kisah hidupnya kembali
GP Ansor & Fatayat NU ranting Purwasaba
Kisah ini tidak ada dalam Al Quran
Tapi ada dalam impian kami
Kisah ini mungkin tak dirindukan
Tapi ada di jiwa kami
Kisah ini mungkin dilupakan
Tapi itu bukan kami
Sebuah impian, Sebuah harapan, Sebuah doa
Sebuah kisah yang akan kami coba wujudkan
Bersambung................
Oleh : Syarif Ahmad
joss
ReplyDeleteTerima kasih
Delete